Ada sebuah rumus terkenal dalam dunia otomotif, yaitu power-weight-ratio.
Power-weight-ratio = power : weight
Fungsi dari Power-weight-ratio ini adalah untuk mengetahui seberapa besar tenaga kendaraan. Jika Anda coba, misal saya punya shogun R yang mempunyai berat 108kg dan 10hp (10 horsepower). dibandingkan dengan mobil sedan bermerek suzuki baleno 1150kg dan 110hp. Power-weight-ratio adalah sebagai berikut.
Power-weight-ratio baleno = 110 hp : 1150 kg = 0,096hp/kg
Power-weight-ratio shogun = 10 hp : 108 kg = 0,093 hp/kg
Semakin besar Power-weight-ratio semakin baik tenaganya, lebih responsif dan semakin cepat. Jenis-jenis mobil dapat dibagi menjadi 4 bagian, low ratio; Common power; Performance luxury,mild sport;sport vehicle or aircraft.
Dari tabel tersebut dapat saya kelompokkan menjadi 4 bagian
kelompok 1 =0,03-1,00 kW/kg
kelompok 2 = 1,01-2,08 kW/kg
kelompok 3 = 2,09-2,8 kW/kg
kelompok 4 = lebih dari 2,8kW/kg
Dari kedua kendaraan ini tenaganya hampir sama. Akan tetapi ada faktor-faktor lain yang menjadi parameter untuk dapat membuat rumus ini akurat, seperti aerodinamis, perawatan mesin, oli, dan torsi. Jika faktor-faktor ini diabaikan, maka Anda dapat menebak berat mobil(pendekatan) melalui rumus ini. Anda tinggal mendefinisikan termasuk kepada kelompok mana mobil tersebut maka Anda dapat menebak persekitaran mobil tersebut.
Misalkan honda jazz tipe L12B-Vtec mempunyai 89hp mobil tersebut termasuk mobil yang low ratio. Sehingga dapat dikategorikan kelompok 1. jika saya masukkan kelompok 1 misal 0,03 kW/kg maka berat honda jazz tersebut adalah sbb.
weight = Power : Power-weight-ratio
1hp = 750watts
89hp = 89*750watts = 22250watts = 22,25kW
weight honda jazz = 22,25kW:0,03 = 741,67 kg
Demikian, CMIIW
sumber:
http://en.wikipedia.org/wiki/Power-to-weight_ratio
http://id.answers.yahoo.com/question/index?qid=20090219210926AALZFvO
http://www.ajdesigner.com/phphorsepower/horsepower_equation_power_to_weight_ratio.php
Bilik Rifki Wijaya 